Rabu, 28 Maret 2018

Portal Publikasi KPU

KPU telah menerbitkan Portal Publikasi Pilkada 2018 dan Pemilu 2019 yang bisa dijadikan bahan monitoring oleh semua pengguna internet. Portal ini bisa di akses sampai dengan data Pemilih di tingkat TPS. Selain sebagai bahan monitoring, Portal ini bisa sebagai bahan Tanggapan atau masukan oleh Pemilih sampai dengan tanggal 02 April 2018. Karena data yang ada di Portal ini sama dengan Daftar Pemilih Sementara yang ditempel pada Sekretariat PPS dan TPS serta beberapa titik strategis yang dipilih oleh Panitia Pemungutan Suara.

Portal Publikasi KPU silahkan klik disini


Jumat, 23 Maret 2018

Sosialisasi Pilgub Jatim 2018

(PPS Temon,2018). Panitia Pemungutan Suara (PPS) desa Temon selalu berupaya dan berusaha semaksimal mungkin untuk bisa terpenuhi 80% tingkat partisipasi pemilih pada Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur tahun 2018 ini. Banyak cara kami dalam mensosialisasikan pesta demokrasi Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur ini, diantaranya :

1.      Pengadaan Alat Peraga Sosialisasi berupa Baliho
Salah satu bentuk upaya kami dengan pengadaan APS baliho yang kami tempatkan pada tiga titik potensial, yaitu :
a.       Titik 1 di Jl. Nawangan Km. 05 Krajan Kidul

b.      Titik 2 di Jl. Nawangan Km. 07 Krajan Lor

c.       Titik 3 di Jl. Nawangan Km. 12 Tenggar


2.      Hadir pada acara majlis ta’lim dan Pertemuan Warga

3.      Pengadaan APS Paper

APS Paper dalam bentuk buku saku yang berisikan Surat Yasin dan Istighotsah, dengan sasaran sosialisasi jamaah rutinan Pengurus Ranting Nahdlatul Ulama Desa Temon setiap malam Minggu Legi

4.      Memanfaatkan Media Online/ Sosial Media
Saat ini yang untuk sosialisasi berjalan melalui akun Youtube pada alamat :


Kemudian WebBlog yang kami bangun sendiri ini juga merupakan bentuk sarana Sosialisasi kami kepada pemilih di Desa Temon khususnya.

Senin, 19 Maret 2018

Perjuangan Pahlawan Demokrasi

            Para Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (PPDP) khususnya yang ada di wilayah desa Temon sangat besar jasanya terhadap demokrasi di negeri ini. Selain geografis wilayah yang sangat sulit di jangkau pada sebagian besar warganya, mereka juga sangat di persulit dengan waktu kunjung ke rumah pemilih yang tidak bisa di prediksi. Warga yang mata pencaharian mayoritas petani di ladang yang jauh dari pemukiman menjadi salah satu tantangan berat bagi para Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (PPDP).
            Namun di sisi lain para Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (PPDP) juga merasa sangat bersyukur, khususnya bagi yang masih berusia muda. Karena mereka merasakan benar bagaimana yang namanya kehidupan bermasyarakat yang sebenarnya. Dengan pola hidup dan kebiasaan yang berbeda – beda, tidak sedikit yang menganggap kegiatan Coklit ini sebagai sarana komunikasi dan silaturahim yang luar biasa.
            Sangat terasa ketika para Anggota PPS melakukan monitoring ke beberapa rumah pemilih yang berada di pelosok, mereka juga benar-benar mendatangi para pemilih walaupun harus dengan jalan kaki. Dengan hasil yang membanggakan sepuluh hari kedua coklit PPDP di desa Temon sudah 99%.